Pada pertemuan ke-15 Guru Motivator Literasi Digital kali ini dibersamai oleh bapak Sim Chung Wei, SP. (biasa dipanggil koko Sim) sebagai narasumber dan ibu Mutmainah, M.Pd. berperan sebagai moderator.
Pendahuluan
Dunia pendidikan mengalami transformasi yang signifikan seiring dengan perkembangan teknologi digital. Dulu, proses belajar mengajar terbatas pada ruang kelas dan buku-buku teks. Namun, kini, dunia maya telah membuka pintu bagi beragam metode pembelajaran yang inovatif. Melalui internet, siswa dapat mengakses sumber belajar yang tak terbatas, berinteraksi dengan teman sejawat dari seluruh dunia, dan mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang relevan dengan tuntutan zaman.
Era digital menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi dunia pendidikan. Di satu sisi, teknologi digital memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi dan sumber belajar. Di sisi lain, muncul pula tantangan seperti digital divide, keamanan data, dan kecanduan gadget. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana memanfaatkan teknologi digital secara efektif dan bijaksana dalam konteks pendidikan.
Berikut ini ulasan materi oleh Koko Sim :
Peran Teknologi Pendidikan dalam Dunia Pendidikan
Toffler mengemukakan bahwa percepatan perubahan teknologi, sosial, dan ekonomi dapat menciptakan tekanan besar bagi masyarakat yang tidak siap. Dalam The Third Wave (1980), ia menjelaskan bahwa peradaban manusia telah melewati tiga gelombang utama, agraris, industri, dan informasi.
Era Informasi ini, melibatkan berbagai perangkat lunak . Lalu apa saja yang menjadi perangkat lunak yang berguna bagi dunia pendidikan?
1. Akses informasi yang luas : Pendidik membuka akses ke sumber daya yang tanpa batas. Platform seperti e-book, jurnal online dan video pembelajaran. Peran yang pertama, ini akan membantu bapak ibu guru dalam mencari informasi. Dahulu mungkin kita perlu menyediakan waktu khusus pergi ke perpustakaan untuk mencari informasi itu di berbagai buku yang tersedia.
saat ini dalam hitungan detik saja, kita dapat menemukan informadi dengan bantuan mesin pencari, seperti google
2. Pembelajaran berbasis teknologi : Pembelajaran daring ( online learning) memungkinkan belajar kapan saja dan dimana saja. Peran kedua dari teknologi digital ini, telah kita rasakan pada saat pandemi covid lalu. Dapat dibayangkan tanpa teknologi ini, kemungkinan sekolah dan aktivitas lainnya akan terhambat.
3. Kustomisasi Pendidikan : Teknologi seperti AI dapat menyesuaikan materi dengan kebutuhan individu. Peran ketiga ini, sedang ramai juga dibicarakan dan sedang berkembang luar biasa. AI (Artificial Intelligence), ini sangat membantu berbgaai pekerjaan kita, termasuk menyesuaikan materi pengajaran. Bahkan saya sedang mencoba juga sesat keterampilan baru dan program belajarnya lewat AI ini.
4. Kolaborasi Global : Diskusi lintas negara melalui forum, webinar, atau platform pembelajaran kolaboratif. Peran ke empat tidak kalah pentingnya bagi dunia pendidikan. Dulu mungkin kita harus menunggu beberapa waktu untuk mendapatkan informasi atau hasil penelitian terbaru. Saat ini kita bahkan dapat berkolaborasi, mendapatkan informasi terkkini dari narasumbernya langsung, tapa perlu meninggalkan tempat kita.
Dari peran-peran tersebut, berbagai situs maupun aplikasi (perangkat lunak) bermunculan untuk mempermudah berbagai aspek kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Berikut bebarapa alat bantu dalam dunia pendidikan, diantaranya :
Alat dan Teknologi Utama :
1. Learning Management System (LMS) : Seperti moodle, google classroom dan edmodo.
2. Aplikasi Pembelajaran Interaktif : Seperti duolingo, khan academy dan quizziz.
3. Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) : Simulasi dan visualisasi konsep-konsep sulit, misalnya : untuk reaksi kimia tertentu yang bahan nya relatif mahal, atau berbahasa dapat dilakukan dalam laboratorium virtual, sehingga dapat menekan biaya operasional dan juga menggurangi resiko berbahaya pada peserta didik
4. AI dan Machine Learning : berfungsi sebagai analisis kemajuan siswa, pembuatan rencana belajar personalisasi. AI menurut wikipedia adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah. Saat ini ada berbagai macam AI yang bisa kita temukan di dunia digital ini, mulai dari yang berupa pesan teks, Ai yang dapat membantu membuat presentasi, membuat lagu, membuat gambar dan sebagainya.
Informasi kini CVTOGEL dapat diakses dengan mudah melalui berbagai perangkat, sehingga muncul istilah “dunia dalam genggaman”. Sebagai pendidik, Anda pasti sudah familiar dengan berbagai perangkat lunak yang mendukung pembelajaran, terutama selama masa pembelajaran daring beberapa tahun lalu.
Tantangan dalam Menjelajahi Dunia Digital
1. Kesenjangan Akses Teknologi : Tidak semua siswa memiliki akses ke perangkat dan internet.
2. Ketergantungan teknologi : Mengurangi interaksi langsung.
3. Keamanan data dan privasi : Ancaman kebocoran data siswa dan guru.
Solusi untuk Mengoptimalkan Digitalisasi Pendidikan
1. Infrastruktur Teknologi yang Merata : Penyediaan perangkat murah dan akses internet.
2. Pelatihan Guru : Meningkatkan kemampuan tebaga pengajar dalam menggunakan teknologi.
3. Penerapan Kebijakan Keamanan Data : Perlindungan privasi siswa dan data institusi.
4. Integrasi Teknologi dengan Metode Tradisional (hybrid learning) : Mengombinasikan pembelajaran digital dengan pembelajaran tatap muka.
Bagaimana Masa Depan Pendidikan Digital?
1. Hybrid Learning : Kombinasi online (daring ) dan offline (luring).
2. Peningkatan realitas virtual dan AI : Membawa pendidikan ke tingkat imersi, yang lebih tinggi.
3. Pendidikan Berkelanjutan : Teknologi memungkinkan pembelajaran sepanjang hayat.
4. Pembelajaran Mandiri : Baik siswa maupun guru dapat mengaitkan keterampilan dan pengetahuan yang tidak dipelajari di sekolah.
Penutup
Teknologi adalah alat bantu yang ampuh: Jika digunakan dengan strategi yang tepat, teknologi bisa menjadi penunjang utama dalam memajukan pendidikan. Namun, ingatlah bahwa manusia tetap menjadi pusat dari seluruh proses pembelajaran.
Suksesnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan bergantung pada sinergi semua pihak: Mulai dari pemerintah, sekolah, guru, siswa, hingga masyarakat. Tujuan akhir kita adalah menciptakan manusia yang berkualitas.
Wassalam.