Profesi doker hewan merupakan profesi yang begitu mulia. Hal ini karena dokter hewan memiliki komitmen untuk membantu para hewan, tetapi tak hanya membantu para hewan saja, dokter hewan juga memiliki peran penting yaitu membantu masyarakat luas dalam kesejahteraan hidup mereka. Menjadi seorang dokter hewan pastinya bukan hal mudah, terdapat banyak rintangan yang harus dihadapi. Peran dokter hewan umumnya ialah berupa mendiagnosis, merawat, mengobati, dan mencegah penyakit, serta menjelaskan perawatan yang baik terhadap hewan dan bagaimana memberikan nutrisi yang baik kepada hewan. Dengan begitu, dalam melaksanakan tugasnya, komunikasi kepada para pemilik hewan menjadi sangat penting untuk keberhasilan penanganan terhadap hewan kesayangannya.
Sebelum melakukan penanganan CVTOGEL lebih lanjut kepada hewan yang memiliki keluhan, hal pertama yang dilakukan oleh seorang dokter hewan ialah membangun komunikasi dengan klien atau pemilik hewan dengan menanyakan apa saja gejala yang sering terjadi, perubahan perilaku, pola makan, obat yang pernah dikonsumsi sebelumnya, serta hal yang tidak biasa terjadi pada hewan miliknya. Melalui komunikasi tersebut, dokter hewan akan sangat terbantu dalam mengidentifikasi kondisi yang sebenarnya dialami oleh hewan sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jumat, 8 November 2024. Saya melakukan kunjungan field study di Klinik BWX Petcare Banyuwangi, tepatnya di Jalan Musi No. 14, Penganjuran, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68416. Klinik tersebut merupakan salah satu klinik hewan yang berada di Banyuwangi, dengan dokter hewan yang menjaga yaitu Ageng I.R, drh., M.Si, Lintang Winantya Firdausy, drh., M.Sc, dan drh. Feby Dwi W. Kunjungan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengobservasi bagaimana pelayanan komunikasi dokter hewan yang efektif kepada para klien pada saat melakukan penanganan hewan.
Saya selaku mahasiswa semester 1 Kedokteran Hewan ingin mengetahui bagaimana seorang dokter hewan membangun komunikasi dengan klien. Pada saat melakukan field study, saya menggunakan metode penelitian berupa wawancara kepada salah satu dokter hewan yang sedang berjaga, adapun salah satu pertanyaan yang tanyakan ialah “jika seekor hewan yang memiliki keluhan, tetapi pada kondisi fisiknya tidak ada hal yang menunjukkan adanya gejala penyakit, lalu dokter hewan menyarankan hewan tersebut dilakukan pemeriksaan uji lab, maka bagaimana cara berkomunikasi dengan klien agar bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut?”. Lalu drh. Ageng menjelaskan bahwa apabila terdapat kasus demikian, hal pertama yang dilakukan ialah menjelaskan kondisi hewan sesuai dengan pemeriksaan dasar kepada sang klien, selanjutnya menjelaskan tindakan apa saja yang harus segera dilakukan agar dapat mengidentifikasi penyakit apa yang diderita oleh hewan, lalu sebelum melakukan tindakan lanjut, seorang dokter hewan harus meminta izin atau persetujuan terlebih dahulu kepada pemilik hewan.
Adapun manfaat komunikasi pada saat melakukan penanganan oleh dokter hewan, yakni sebagai berikut :
– Meningkatkan pemahaman klien tentang kondisi yang dialami oleh hewan miliknya
– Meningkatkan kepercayaan terhadap seorang dokter hewan karena pelayanan yang sangat informatif
– Mengurangi kesalahpahaman dalam memahami informasi yang seharusnya dilakukan pada saat merawat hewan kesayangan, serta
– Meningkatnya edukasi dan pemahaan klien melalui prosedur medis, pilihan pengobatan, dan tindakan yang perlu diambil untuk kesejahteraan hewan.
Melalui penelitian ini, saya dapat mengetahui bagaimana keberhasilan suatu tindakan penanganan terhadap hewan di klinik bisa tercapai apabila seorang dokter hewan mampu membangun komunikasi kepada sang klien. Selain itu, pada saat melakukan penelitian, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa teknik komunikasi yang efektif ialah dengan membangun rasa empati, menjadi pendengar yang baik pada saat klien menjelaskan keluhan dari hewan miliknya, dan juga memberikan edukasi kepada pemilik hewan.
