Turki serukan gencatan senjata di tengah meningkatnya konflik Sudan

Istanbul (ANTARA) Pada hari Sabtu (1/3), Turki mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait dengan meningkatnya ketegangan di Sudan dan meminta segera diadakannya gencatan senjata di negara tersebut.

“Dengan sangat menyesal kami melihat perputaran konflik di Sudan yang menyebabkan kondisi kemanusiaan menjadi semakin buruk. Kami kembali menyerukan kepada semua pihak agar menghentikan pertempuran demi mencegah lebih banyak korban jiwa,” ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Oncu Keceli, melalui X.

Keceli juga menyatakan betapa pentingnya untuk menahan diri dari langkahlangkah yang dapat merusak persatuan, keutuhan wilayah, kedaulatan, dan kebebasan Sudan.

“Turki siap memberikan segala bentuk bantuan yang diperlukan untuk segera menyelesaikan konflik dan menciptakan perdamaian, keamanan, serta stabilitas di negara sahabat dan kerjasama kita, Sudan,” tambahnya Tvtogel.

Sejak pertengahan April 2023, Tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang bersifat paramiliter telah terlibat dalam pertempuran yang mengakibatkan lebih dari 20. 000 kematian dan mengungsikan 14 juta orang, menurut informasi dari PBB dan otoritas setempat.

Di sisi lain, Program Pangan Dunia (WFP) melaporkan bahwa dua juta orang di 27 lokasi di seluruh Sudan saat ini berada dalam kondisi kelaparan atau mendekati kelaparan.

Panggilan dari masyarakat global dan PBB untuk mengakhiri konflik semakin menguat, dengan peringatan akan bencana kemanusiaan yang akan datang akibat jutaan orang yang terancam kelaparan dan kematian karena kekurangan pangan.

Lebih jauh, konflik telah meluas ke 13 dari 18 negara bagian di Sudan.