Istanbul – Program Pangan Dunia (WFP) mengumumkan bahwa mereka terpaksa akan mengurangi bantuan bagi sekitar satu juta orang di Myanmar pada April 2025 akibat kurangnya pendanaan yang memadai untuk mendukung operasional mereka.
Pemotongan bantuan ini terjadi di tengah meningkatnya konflik, pengungsian, dan pembatasan akses yang secara signifikan meningkatkan kebutuhan akan bantuan pangan. Jika tidak ada tambahan dana, program ini hanya dapat membantu 35. 000 orang yang paling rentan, menurut pernyataan WFP, Jumat (14/3).
Sebelumnya, PBB melaporkan bahwa sepertiga populasi Myanmar menghadapi kerawanan pangan akut, dan krisis yang sedang berlangsung telah membuat lebih dari 19,9 juta orang di negara ini sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
“Pemotongan dana yang akan datang akan berdampak negatif pada masyarakat yang paling rentan di seluruh negeri. Banyak di antara mereka sepenuhnya bergantung pada dukungan WFP untuk bertahan hidup,” ujar Perwakilan dan Direktur WFP di Myanmar, Michael Dunford. “WFP tetap berkomitmen untuk mendukung rakyat Myanmar, tetapi pendanaan segera sangat penting untuk terus menjangkau mereka yang membutuhkan,” tambahnya Pttogel.
WFP membutuhkan sekitar 60 juta dolar AS untuk melanjutkan operasinya di Myanmar pada tahun 2025. WFP juga memperingatkan bahwa pemotongan bantuan akan berdampak pada hampir 100. 000 pengungsi di Rakhine Tengah, termasuk komunitas Rohingya di kampkamp, yang tidak akan memiliki akses ke makanan tanpa bantuan.
Organisasi tersebut juga menyatakan keprihatinan yang mendalam mengenai musim paceklik yang akan datang, yang berlangsung dari Juli hingga September, di mana akan terjadi kelangkaan pangan paling parah.
Rencana darurat WFP bertujuan untuk memprioritaskan dukungan penyelamatan jiwa bagi 300. 000 orang yang jika tidak, mereka tidak akan dapat mengakses makanan selama periode tersebut. Myanmar telah mengalami konflik sipil sejak kudeta tahun 2021 yang menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi. Keadaan ini telah memperburuk krisis kemanusiaan di negara tersebut.